Sebentar lagi akan mendekati uan. Baik uan SMA, SMp or SD. Mereka was-was dan nasib mereka dipertaruhkan antara lulus dan tidak lulus dalam selang 2 jam mengerjakan soal. Adilkah ini…??
Mereka udah belajar minimal 3 tahun menuntut ilmu namun hanya 2 jam mereka kelulusannya dipertaruhkan. Memang benar UAn sebagai standar kelulusan… Menguji seberapa baik kualitas pendidikan di indonesia namun apakah pantas kelulusan hanya berdasarkan uan semata… Mungkin di kota-kota besar sarana dan prasarana cukup memadai sebagai penunjang belajar lalu gimana dengan daerah-daerah plosok…?? Apakah ini adil uan disamaratakan sebagai standar kelulusan…??
kini mereka sedang was-was. Mereka lembur belajar dan belajar biar bisa lulus dengan hasil yang memuaskan. Mereka bimbel, les privat, pendalaman materi di sekolah, pergi kerumah temen dll. Mereka pun melakukan apa saja biar bisa mengerti.
Namun akhir-akhir ini pun banyak oknum-0oknum tertentu yang menjual dan mengedarkan soal-soal uan. Mereka memasang Harga yang sangat mahal. Mereka meraup keuntungan yang besar namun apakah itu benar…?? Apakah bocoran soal itu memang ada…. Terus darimana kah sumbernya…?? Apakah dari pembuat soal.. dari percetakan or pejabat2 tertentu. Terus apakah gunanya uan jika bisa dibeli…?? Terus bagaimana dengan orang yang miskin. Pendidikan semakin mahal dan orang uang miskin ga bisa lulus karena uang. Terus gimanakah moralitas bangsa indonesia\ coz kenapa uan bisa bocor…??
Terkadang orang pintar pun membeli bocoran soal itu buat jaga-jaga dan tak sedikit dari mereka berani membayar yang mahal biar dapat soal bocoran itu…
mencontek aja perbuatan tercela gimana dengan membeli nocoran soal uan dan jawabannya……….??
huf menyedihkan…
tiff, masuk ke blog ku yah! sepi bgt nih!